Kelmarin,
embun pagi meniti di daunan,
hembusan angin sepoi-sepoi menyapa kulit halus,
dari timur matahari menjenguk membawa haba,
dedaun kering dari embunan tadi.
Hari ini,
sunnah itu kembali berseri,
putaran sistem berlaku oleh isi alam,
dia memberi kita menerima,
kita memberi dia menerima.
Esok,
meski kehijauan pokok tidak akan pernah bertukar menjadi biru,
bak sesumpah yang bisa menukar warna,
apakah mungkin panas hingga ke petang,
atau akan hujan di tengah hari?
Maka nikmat TuhanMu yang manakah yang kamu dustakan?
-SAJS-
D1.5 Sumayyah,
UIA Gombak.
11 Oktober 2010
7.43 am
*******************************************************
~ Aslih Nafsak Wad'u Ghairak ~
embun pagi meniti di daunan,
hembusan angin sepoi-sepoi menyapa kulit halus,
dari timur matahari menjenguk membawa haba,
dedaun kering dari embunan tadi.
Hari ini,
sunnah itu kembali berseri,
putaran sistem berlaku oleh isi alam,
dia memberi kita menerima,
kita memberi dia menerima.
Esok,
meski kehijauan pokok tidak akan pernah bertukar menjadi biru,
bak sesumpah yang bisa menukar warna,
apakah mungkin panas hingga ke petang,
atau akan hujan di tengah hari?
Maka nikmat TuhanMu yang manakah yang kamu dustakan?
-SAJS-
D1.5 Sumayyah,
UIA Gombak.
11 Oktober 2010
7.43 am
*******************************************************
~ Aslih Nafsak Wad'u Ghairak ~
No comments:
Post a Comment