MUTIARA KATA..


NABI MUHAMMAD S.A.W. PERNAH BERSABDA:

"BUKANLAH KEMULIAAN ITU DENGAN MEMAKAI PAKAIAN CANTIK DAN BERSEGAK, TETAPI IA ADALAH DENGAN KETENANGAN (SOPAN SANTUN) DAN MERENDAH DIRI."

-RIWAYAT AD-DAILAMI-


Permata Agama yang diredhai ALLAH..


Thursday, January 14, 2010

Pesanan Terakhir..


Bismillah wal Hamdulillah..

Wahai MUJAHID DAKWAH!


Puluhan tahun lamanya, pendengaran, pergaulan, ketekunan, kegiatan berjuang, kerana jerih payah dan pembantingan tulang yang tiada hentinya, engkau telah kaya dengan pengalaman. Engkau sekarang telah jadi.

Wahai Si JURU DAKWAH!


Kini engkau telah sampai ke tonggak sejarah. Di atas pendakian sunyi tidak kesibukan.
Dan tempat itu hidup kenangan lama. Masa berlalu penuh keharuan dan kenangan.


Wahai Si TUKANG SERU!


Entah berapa lagi jatuh umur engkau yang masih tinggal, kita tak tahu..
Tahukah engkau, pekerjaan besar ini tidak akan selesai di tangan engkau?

Wahai MUSAFIR yang sedang lalu!

Jalan ini masih panjang, rantau masih jauh!

Dengan Al-Quran di tangan kanan dan kain kafan di tangan kiri, teruskanlah perjalanan ini.


Wahai MUJAHID ISLAM!


Akhirnya pelayaran ini sampai juga ke pantai, berkat jurumudi yang piawai memegang pimpinan. Engkau dan Umat kini harus berjalan kaki, menggunakan tenaga diri sendiri.

Wahai UMAT DAKWAH!


Amanat perjuangan itu kini jatuh ke tangan kaum yang lemah Dhu'afa' dan Fuqara'; tenaga lemah dan dana tidak ada..
Di tangan kaum yang lemah itu tersimpan kekuatan Umat ini. Rahsia kejayaan dan kemenangan, bulat seluruhnya dalam genggaman mereka.
Innama tunsyaruna wa turzaquna bidlu 'afaikum! (Hadith)
Kamu akan mendapat kemenangan hanya dengan bantuan kaum yang lemah di antara kamu.

Wahai ANGKATAN KINI!


Tak lama lagi engkau akan kembali pulang, memberi laporan kepada Tuhan, mempertanggungjawabkan segala amal, jasa dan karyamu di dunia.
Tinggalkan bengkalai ini kepada generasi muda yang akan datang mengganti.


Wahai ANGKATAN BARU!


Siapkanlah dirimu untuk menggantikan angkatan tua, mereka akan pulang tak lama lagi. Janganlah engkau menjadi pemuda kecapi suling, yang bersenandung meratapi tepian yang sudah runtuh, mengenangkan masa silam yang telah pergi jauh. Janganlah engkau membuat kekeliruan lagi seperti pernah dilakukan oleh angkatan yang engkau gantikan. Teruskan perjalanan ini dengan tenaga dan kakimu sendiri. Dada bumi cukup luas untuk menerima kehadiranmu.

Bukanlah tanpa engkau, masyarakat ini lenyap ditelan kesepian, tiada suluh dan pelita? Bukanlah tanpa engkau, hidup ini akan kerdil; hidup kehampaan dan segala kehampaan, kerana tiada Iman dan Agama? Kalau tidak adalah "penyuluh-penyuluh" baru datang ke dunia seperti engkau, alam ini seluruhnya akan tenggelam dalam kegelapan, kesepian dan kehampaan.
Jalankan tugas ini hanya kerana mengharapkan keredhaan Allah jua..

Ku rujuk dan ringkaskan pesan terakhir "Usrah dan Dakwah Al-Banna".


Firman Allah Ta'ala yang bermaksud:

"Wahai orang-orang yang beriman! Barangsiapa di antara kamu yang murtad (keluar) dari agamaNya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum, Dia mencintai mereka dan mereka pun mencintaiNya, dan bersikap lemah-lembut terhadap orang-orang yang beriman, tetapi bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah kurnia Allah yang diberikanNya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya), Maha Mengetahui."

(Surah Al-Ma'idah, 5 : 54)

"Ingatlah, kamu adalah orang-orang yang diajak untuk menginfaqkan (hartamu) di jalan Allah. Lalu di antara kamu ada orang yang bakhil, dan barangsiapa yang bakhil maka sesungguhnya dia bakhil terhadap dirinya sendiri. Dan Allah lah Yang Maha Kaya, dan kamulah yang membutuhkan (kurniaNya). Dan jika kamu berpaling (dari jalan yang benar) Dia akan menggantikan (kamu) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan (durhaka) seperti kamu."

(Surah Muhammad,47 : 38)



~Aslih Nafsak Wad'u Ghairak~



No comments: